Sabtu, 08 Juni 2013
TESTIMONI KULIAH ONLINE
Pada kuliah online tanggal 7 juni 2013, saya tidak terlalu menikmati kuliah tersebut dikarenakan keterbatasan pengetahuan tentang excel sehingga sangat menyulitkan saya dalam membuat tugas yang diberikan, sehingga di tengah proses saya mengganti excel dengan word, kalau tidak, tugasnya tidak akan selesai sama sekali. tapi secara keseluruhan, kuliah online ini cukup menarik dan tugasnya selesai dengan lumayan baik walaupun tidak selesai semua.
Minggu, 05 Mei 2013
LAPORAN OBSERVASI
KELOMPOK 10
M.Oktorianta.Bangun (11-119)
PENDAHULUAN
Pedagogi adalah seni
dalam mengajar, dimaksudkan agar kita mampu mengintegrasikan sebuah proses
belajar mengajar sebagai sebuah seni, sehingga memungkinkan bagi proses
pembelajaran untuk menjadi menyenangkan dan efektif dalam waktu bersamaan.
Dalam era globalisasi
seperti sekarang, sudah tidak lagi bijak untuk membiarkan guru atau pengajar
menjadi pusat dari proses pendidikan melainkan si peserta didik itu sendirilah
yang menjadi pusat dari proses pendidikan. Karena seiring berjalannya
waktu,teknologi semakin berkembang, ilmu ilmu yang diajarkan pun semakin
berkembang, oleh karenanya update mengenai ilmu dan metode pedagogi pun harus
terus dilakukan.
Arus informasi yang serba
mudah dan terbuka sekarang ini memungkinkan kita mengakses informasi yang luas
hanya dengan koneksi internet atau televisi, penggunaan teknologi semacam
komputer,modul belajar, laboratorium menjadi wajib, jika ingin bersaing dalam
dunia pendidikan yang kompetitif. Maka kamipun beride menggunakan semacam modul
belajar yang dibuat sendiri dengan bentuk yang menarik agar lebih mudah bagi
subjek yang masih anak anak untuk mencerna pelajaran. Pemilihan subjek bahasa
inggris untuk diajarkan juga relevan dengan keadaan ssekarang, bahasa inggris
dianggap sudah wajib, dan menguasainya sudah bukan kelebihan lagi. Oleh karena
itu penting untuk mengembangkan metode belajar bahasa inggris yang menarik
terutama untuk anak anak, karena mereka lebih mudah diajarkan bahasa ketimbang
orang dewasa.
TUJUAN
- Memenuhi tugas mata kuliah paedagogi TA 2012/2013
- Mendapatkan data yang relevan dalam memenuhi tugas tsb
MANFAAT
- Menambah pengalaman terkait dengan mata kuliah paedagogi
- Memberi gambaran langsung terkait situasi dilapangan,sehingga memudahkan peserta didik untuk paham konsep mata kuliah ini
LANDASAN
TEORI
- Kaitannya dengan tinjauan pedagogi tik, dan fenomena kontemporer
Bagaimana
guru mengetahui apa yang anak butuhkan? Pada akhirnya semua tergantung pada
bagaimana anak bisa menggunakan materi yang diajarkan diluar kelas, kami
emngajarkan bentuk paling sederhana dari kalimat bahasa inggris dan meminta
mereka membahasakannya supaya mereka paham dan mampu menggunakannya diluar
kelas.kami juga menggunakan metode ajar reflektif dimana anak banyak melakukan
sendiri hal hal yang diajarkan, dan mengembangkan pengetahuan yang sudah mereka
miliki dalam kaintannya dengan materi yang kami ajarkan.
Metode
ajar yang fun dan menggunakan modul ajar yang beraneka warna, kami rasa paling
cocok diterapkan pada anak anak seperti febby dan aga, karena jelas, mereka
gampang bosan, untuk itu banyak improvisasi yang dilakukan demi menjaga mood
mereka. Dari observasi juga terlihat, bahwa anak anak ini punya banyak energi,
sehingga tepat untuk meminta mereka melakukan hal hal yang bisa dipetik
pelajaran darinya. Akan lebih mudah untuk mengenalkan pada mereka masalah
masalah yang faktual dan mengajari mereka cara menyelesaikannya secara mandiri.
2. Pedagogi dan kaintannya tengan
kajian teoretis dan prinsip prinsip pedagogis
Pedagogi
teoretis adalah bagaimana teori pedagogi itu sebagai cabang ilmu ilmiah
,sementara pedagogis adalah kata sifat yang berartis sesuatu yang bersifat
pedagogi. Dalam kaitannya dengan mata
kuliah pegagogi fakultas psikologi USU TA.2012-2013 Ibu Filia Dina Anggreini
sebagai seorang pelaku pedagogi memberikan metode ajar yang personal dan intim
pada kelasnya. Metode ajar yang mainly student centered dan menjadikan dirinya
sebagai fasilitator.
Beliau
juga menggunakan metode blended lerning dan menyeragamkan metode pendidikan
dengan praktek langsung dilapangan atau menggunakan teknologi sebagai sarana
ajar, dalam hal ini teknologi informasi. Metode seperti ini mampu membentuk
siswa untuk memcahkan masalah secara mandiri dan menggunakan sebanyak mungkin
media untuk memanifestasikan solusi yang dibutuhkan dalam hal ini kami bekeja
dalam kelompok untuk menjadi pelaku pedagogi secara first hand dan semua yang
beliau ajarkan terbukti sangat berguna dalam penyelesaian tugas observasi kali
ini.
Secara
keseluruhan mata kuliah pedagogi fakultas psikologi USU TA 2012-2013 telah
konsisten dalam kaintannya dengan pegagogi teoretis dan prinsip prinsip
pedagogis.
PELAKSANAAN
Hari dan tanggal : Sabtu 6 april 2013
Tempat : Rumah Okto Jl. Balam No 36 A
Peserta : Direncanakan 5 orang anak namun karena satu dan lain hal hanya 2 yang hadir yaitu Aga dan Febby
Alat dan Bahan :
Pensil
Penghapus
Pensil warna / Crayon
Kertas Gambar
Meja dan Kursi
Reward (minuman ringan dan
makanan kecil)Kamera/tablet
Modul belajar
Perincian Dana :
Alat tulis : Rp.30.000
Stereofoam : Rp.14.000
Snacks : Rp. 80.000
HASIL
LAPORAN
Dari
hasil observasi yang dilakukan tanggal 6 april 2013 di rumah M.oktorianta
didapati bahwa ada komplikasi yang terjadi pada peserta observasi, hanya ada 2
anak yang hadir Febby dan Aga namun show must go on. kegiatan kami awali dengan briefing mengenai apa saja yang harus mereka perhatikan dan melakukan beberapa persiapan. subjek di instruksikan untuk menggambar objek yang mereka sukai dan kemudian akan kami ajarkan beberapa tenses dan cara menggunakannya, kemudian subjek dibimbing untuk menggunakan kata bahasa inggris objek tersebut dalam tenses. Subjek juga dibimbing untuk mendeskripsikan objek pada gambar sesuai persepsi mereka dalam bahasa inggris yang relevan dengan materi yang diberikan. Winda menggunakan modul ajar yang dibuat sendiri dengan stereofoam, berisikan materi sederhana yang dibuat secara menarik sebagai referensi untuk subjek.
Saya dan winda mengajarkan subjek secara individual, karena alasan kenyamanan kedua subjek.
gambar Febby
gambar Aga
Modul belajar
Beberapa hasil observasi langsung para subjek selama proses belajar mengajar belangsung :
Aga
· Terlihat sangat gugup dan menutup
diri
·
Sempat tidak mau melakukan instruksi
·
Butuh rangsangan tambahan dalam
menggambar ( kami menggunakan laptop untuk merangsang imajinasinya mengenai
pesawat tempur yang dia suka )
·
Mulai bersemangat saat menggambar
·
Sedikit melakukan kontak mata
·
Gelisah dan lasak, ketika dia sudah
selesai
·
Tidak komunikatif
·
Merespon cukup baik dan cepat ketika
diajarkan
·
Tidak mau berinteraksi dengan febby
(malu malu)
Febby
·
Jarang bicara kecuali pada winda
·
Mau memulai kontak dengan aga
·
Tidak banyak bergerak atau protes
·
Menangkap pengajaran dengan cepat
·
Sedikit melakukan kontak mata
·
Tidak komunikatif
·
Mendetail dalam pekerjaannya
Dari sisi
pengajar
Winda
·
Banyak berinteraksi dengan febby
·
Mampu memberi instruksi dan
persentasi yang jelas
·
Bisa ngemong dan membujuk anak
supaya kooperatif
Okto
·
Banyak berinteraksi dengan aga
·
mampu membujuk aga agar kooperatif
·
Mencoba untuk mennghibur aga supaya
kooperatif
·
Mencoba mengendalikan situasi
Rajif
·
Mendokumentasikan proses observasi
dengan video dan kamera
·
Memberi reward pada anak didik
·
Menyiapkan sarana dan prasarana
Cuplikan video yang kami rekam selama proses berlangsung bisa dilihat disini
EVALUASI
Secara
keseluruhan, proses pengajaran berjalan cukup baik meskipun hanya dengan 2
anak. Keduanya pada akhirnya mampu kooperatif dan responsif terhadap proses
belajar mengajar. Keduanya juga mampu membuat kalimat sederhana sesuai dengan
yang kami ajarkan.
Kendala
yang ada dalam proses observasi diantaranya :
·
Aga sempat menolak ikut observasi
·
Perlu upaya persuasif untuk aga
supaya tertarik ikut
· Menjaga mood anak anak, dan menjaga
supaya mereka tidak bosan, perlu usaha lebih untuk mencairkan suasana. (video youtube
sempat diputarkan untuk aga supaya dia tetap on)
·
Anak yang hadir hanya 2
Tambahan, salah satu yang paling penting dalam tugas semacam ini adalah mental pendidik yang harus dikondisikan sedemikian rupa agar siap menerima segala situasi, yang mungkin belum kami miliki, oleh karenanya dibutuhkan pengalaman yang lebih banyak mengenai proses belajar mengajar, juga yang penting adalah kesiapan logistik dan perencanaan yang lebih matang.
TESTIMONI
WINDA
Kegiatan observasi dan pembelajaran ini menguras waktu, tenaga, dan
pikiran bahkan emosi. Namun, pengalaman dan pelajaran yang saya dapatkan
dari proses ini tidak ternilai harganya. Saya belajar tentang kesabaran
bahwa walaupun kita sudah membuat rencana yang matang, tidak akan
selalu mudah untuk mengaplikasikannya secara nyata. Apalagi ketika
terdapat beberapa rencana yang belum matang, akan menjadi lebih sulit.
Saya kini menyadari, mengajar adalah pekerjaan yang sulit. Namun, dengan
belajar dan terus belajar mengajar akan memasuki jiwa saya (ceile :p). Saya mau mengajar lagii !! \(^o^)/
RAJIEF
Tugas kali ini sangat sulit bagi kami, karena kami kurang
mempersiapkan diri. Kami juga kurang berpengalaman dalam tugas kali ini.
Tapi tugas kaliini cukup merangsang imaginasi dan pandangan kami
tentang apa yang kami lakukan di masa yang akan datang.
OKTO
Tugas yang menyenangkan sekaligus menegangkan, karena sejujurnya saya tidak terlalu menyukai anak anak. ada waktunya mereka menyenangkan, ada juga yang tidak, saya takut tidak mampu menghandle mood mereka atau memebuat mereka bosan. cukup beralasan karena rencana kami juga berantakan dengan tidak hadirnya 3 anak lagi. tapi itu yg terbaik yang bisa kami berikan saat ini, yang saya pikir cukup memuaskan.
Langganan:
Postingan (Atom)