Kamis, 08 Januari 2015

Masterpiece Kreativitas


MASTERPIECE

M.OKTORIANTA.BANGUN

111301119





Berikut adalah Puisi yang saya buat dengan mengambil inspirasi dari sebuah Manga (Komik jepang)  karya Ishida Sui.
Puisi ini bertemakan duka, duka atas hilang atau matinya bagian diri kita yang harus ditinggalkan demi melanjutkan hidup. Tema manga ini sendiri berputar dalam prinsip teori eksistensialisme. 
Sang protagonis Ken Kaneki adalah seorang anak kuliahan biasa, namun dalam sebuah insiden dia dirubah menjadi sejenis ras makhluk  yang menjadikan manusia sebagai makanan "Ghoul"  dan hanya bisa memakan manusia untuk hidup. Namun, karena satu dan lain hal, dia hanya menjadi "separuh" mahkluk itu, dan tetap mempertahankan kemanusiaannya dalam suatu kuantitas.
Garis besar ceritanya adalah tentang bagaimana Ken coping dengan kenyataan bahwa dia bukan lagi manusia, setidaknya tidak sepenuhnya namun juga bukan ghoul.
Saya suka dengan tema seperti ini, dan bagaimana Ken harus memilih untuk meninggalkan dirinya yang dulu untuk bertahan hidup di dunia yang tidak lagi menerimanya.





VIGIL


Siapa?

Aku tidak menjawab

Ketahuilah

Tidak ada tempat di dunia bagi mereka yang tidak menanyakan itu pada diri mereka

Aku berjalan seakan tidak tahu apa apa

Aku tetap bertahan dengan keras kepala

Pada sebuah benang tipis, takut dan gemetaran demi bisa bertanya "Siapa?

Aku tidak menjawab

Aku tak ingin meninggalkanmu sendiri, tidak seperti ini

Aku akan mengambil wajahmu dan bertarung atas namamu

Darah akan kutumpahkan, bagian tubuh akan kupisahkan

Apa yang kau inginkan?

Aku menjawab, ingatlah aku

Lumpuh tak berdaya di dunia yang bukan milikku

Tak mampu mengingat siapa diriku

Dalam perangkap sepi yang orang lain siapkan untukku

Jangan lihat aku , jangan cari aku

Ingatlah aku, untukku

Ingatlah aku

Senyata diriku yang dulu



Fakta : 

Vigil (Latin, berarti bangun atau tidak tidur, ) adalah periode terjaga yang dilakukan untuk berdoa,berduka, atau refleksi diri. Biasanya dikaitkan dengan ritual relijius.