SIMULASI ANDRAGOGI & PEDAGOGI
Berdasarkan simulasi yang saya lakukan bersama kelompok, kami semakin memahami apa itu andragogi dan paedagogi dan bagaimana perbedaan antara keduanya. Simulasi yang saya lakukan bersama kelompok adalah sebagai berikut:
Andragogi
Kami melakukan simulasi andragogi ini dengan mengumpamakannya pada orang dewasa yang terlambat untuk mengenal huruf atau disebut juga "kejar paket a". pada simulasi ini Defi berperan sebagai guru, Okto sebagai bapak pengusaha toko kelontong yang buta huruf, dan Regina sebagai ibu yang akan menikah dengan saudagar kaya yang mengharuskannya harus bisa membaca dan menulis. Sang guru membimbing bapak dan ibu tersebut agar dapat membaca dan menulis dengan lancar. Meskipun metode yang digunakan meyerupai sekolah, tetapi motif belajar yang dimiliki para peserta didk berbeda dengan peserta didik di sekolah biasa. Pada kejar paket a ini, peserta didik belajar dengan kesadaran mereka sendiri dan menyadari bahwa mereka membutuhkan ilmu yang mereka dapat dalam proses belajar mengajar ini.
Paedagogi
Pada paedagogi ini, kami melakukan simulasi dengan latar tempat kolam renang. Okto berperan sebagai Guru renang, Defi dan Regina sebagai murid. Sang guru mengajarkan pelajaran berenang sesuai dengan materi atau bahan ajar yang diatur oleh kurikulum. Murid cenderung pasif dan mengikuti materi pelajaran yang diberikan oleh guru. Selain itu murid-murid juga diberikan beberapa tugas oleh guru tersebut.
Itulah beberapa simulasi yang saya lakukan bersama kelompok, saya sangat antusias dengan metode belajar seperti ini karena saya dapat lebih memahami dan mengerti tentang bahan ajaran dan dapat mempraktekkannya secara langsung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar